Warga Antre Scan Retina, Komdigi Bekukan Operasional Worldcoin dan World ID

JAKARTA — Antusiasme warga Bekasi terhadap layanan pemindaian retina mata cukup tinggi. Mereka terlihat mengantre untuk menggunakan alat berteknologi tinggi bernama The Orb, yang digunakan dalam program pemberian identitas digital dan aset kripto.

Kegiatan ini diinisiasi oleh perusahaan teknologi identitas global, World, yang memberikan insentif berupa token digital bernama Worldcoin (WLD) kepada peserta. Nilai tukar WLD disebut mencapai sekitar Rp16.500 per koin, dengan total imbalan yang bisa mencapai Rp800.000 per orang setelah melakukan pemindaian retina.

Namun, menyusul laporan dari masyarakat mengenai potensi pelanggaran, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil tindakan tegas. Pemerintah membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) untuk layanan Worldcoin dan World ID.

Dugaan Pelanggaran Perizinan

Menurut Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, tindakan pembekuan ini merupakan upaya pencegahan terhadap potensi risiko yang dapat merugikan masyarakat.

“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk kehati-hatian. Kami akan segera memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk dimintai penjelasan secara resmi,” kata Alexander dalam pernyataan pada Minggu, 4 Mei 2025.

Hasil pemeriksaan awal menyatakan bahwa PT Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik resmi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sementara itu, operasional Worldcoin disebutkan menggunakan TDPSE yang terdaftar atas nama PT Sandina Abadi Nusantara, entitas hukum yang berbeda.

Pelanggaran Regulasi Digital

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 dan Permenkominfo No. 10 Tahun 2021, setiap penyedia layanan digital wajib memiliki legalitas yang jelas dan bertanggung jawab terhadap operasional layanannya. Alexander menekankan bahwa ketidakpatuhan terhadap regulasi merupakan pelanggaran serius.

Komdigi menyatakan komitmennya untuk menjaga ekosistem digital yang sehat dan aman. Mereka juga mendorong masyarakat untuk lebih waspada terhadap layanan digital yang tidak memiliki izin resmi dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui kanal aduan yang tersedia.

Tentang Worldcoin dan World App

World, atau yang dikenal juga sebagai World App, adalah teknologi yang dikembangkan oleh Sam Altman, tokoh yang juga berada di balik ChatGPT. Proyek ini dijalankan oleh Tools for Humanity, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di San Francisco dan Berlin.

World Network (sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin) berfokus pada distribusi identitas digital global melalui pemindaian iris mata, yang diklaim aman dan bertujuan untuk inklusi finansial.