Tragis! Wanita di Batam Bunuh Pacar Sendiri Setelah Kesal Uang Dipakai Untuk Judi Online
April 4, 2025
Batam – Seorang wanita berinisial FP (25) nekat menikam pacarnya yang berinisial CL (36) di Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Aksi tersebut dipicu oleh rasa kesal pelaku karena uangnya habis digunakan korban untuk bermain judi online.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Kamis (3/4/2025) dini hari, tepatnya di sebuah kamar kos di kawasan Blok V, Lubuk Baja.
“Kejadiannya dini hari tadi. Pelaku saat ini sudah diamankan,” kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, pada Kamis (3/4).
Kronologi Kejadian
Noval menjelaskan, peristiwa penikaman bermula dari cekcok antara pelaku dan korban. Cekcok ini sempat dilerai oleh penghuni kos, namun emosi pelaku semakin memuncak. FP kemudian mengambil pisau dapur dan menikam korban di bagian dada.
“Awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok, sempat dilerai oleh penghuni kos. Namun, karena kesal, pelaku mengambil pisau dapur dan menikam dada korban,” ungkap Noval.
Usai ditikam, korban yang terluka parah melarikan diri dan mencoba turun dari lantai dua kamar kos. Sayangnya, saat tiba di lantai satu, korban terjatuh dan langsung tak sadarkan diri.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku Diamankan
Polisi yang mendapat laporan segera mengamankan pelaku di Rumah Sakit Elisabeth. Kepada penyidik, FP mengakui perbuatannya.
“Pelaku diamankan di RS Elisabeth. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya,” kata Noval.
Dari hasil pemeriksaan, FP mengungkapkan bahwa cekcok dengan korban dipicu oleh uangnya yang digunakan CL untuk bermain judi online.
“Pelaku kesal kepada korban karena uangnya digunakan untuk main judi online,” tambahnya.
Saat ini, FP masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja untuk proses hukum selanjutnya.
“Pelaku masih dalam pemeriksaan oleh tim. Nanti perkembangan akan kami sampaikan,” tutup Noval.