Tak Terduga Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi Dan Bikin Anak Malu Karena Judi Online

Nama Farel Prayoga tengah mencuri perhatian publik, tidak hanya karena bakat luar biasanya sebagai penyanyi cilik yang mampu menggoyang pejabat di Istana Negara, tetapi juga karena peristiwa mengejutkan yang melibatkan ayahnya, Joko Suyoto. Pada Selasa (10/6/2025), Joko Suyoto ditangkap oleh polisi karena terlibat dalam praktik judi online, membuat publik terkejut dan terpecah dalam pandangannya.

Farel Prayoga dan Ayah yang Merasa Tak Layak di Istana

Siapa yang bisa melupakan momen bersejarah saat Farel Prayoga, si penyanyi cilik asal Banyuwangi, tampil di Istana Negara pada HUT ke-77 RI? Suaranya yang memukau dan penampilannya yang mempesona berhasil membuat para menteri dan pejabat negara turut berjoget. Sebuah pencapaian yang tentu saja membuat ayahnya, Joko Suyoto, merasa bangga. Namun, di balik kebanggaan itu, ada perasaan yang cukup kompleks.

Saat itu, meski merasa bangga dengan keberhasilan Farel, Joko mengaku tidak ikut mendampingi sang anak di Jakarta karena merasa minder. Menurutnya, bertemu dengan pejabat negara dan bahkan Presiden Joko Widodo bisa membuatnya merasa tidak nyaman. “Kalau ikut, rasanya nggak enak. Kasihan Farel, apalagi bertemu pejabat negara,” ungkap Joko kala itu.

Ada rasa khawatir di benaknya bahwa dirinya akan membuat anaknya merasa malu. “Kadang ada rasa takut sedikit. Kan, ada orang yang suka, ada juga yang nggak suka,” tambah Joko, merujuk pada pandangan orang-orang terhadap dirinya. Mungkin, ia tidak ingin bayangannya menghalangi perjalanan gemilang Farel yang tengah bersinar.

Terjerat Kasus Judi Online

Namun, tak disangka, kini nama Joko Suyoto kembali menjadi sorotan, bukan karena kebanggaan atas keberhasilan anaknya, melainkan karena kasus hukum yang menimpanya. Pada 10 Juni 2025, Joko ditangkap oleh Polresta Banyuwangi karena terlibat dalam judi online jenis mahyong. Penangkapan ini tentu saja mengejutkan banyak orang, terutama para penggemar Farel yang merasa bingung dengan peristiwa yang menimpa ayah sang bintang muda ini.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Joko Suyoto ditangkap di rumahnya yang terletak di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi. “Saat ditangkap, hanya Joko yang terlibat. Istrinya dibebaskan,” ungkap Kompol Komang.

Ponsel milik Joko juga menjadi barang bukti penting dalam penyelidikan, yang menunjukkan bukti kuat keterlibatannya dalam aktivitas judi online. Joko mengakui perbuatannya dan mengaku bermain untuk mengisi waktu luang. Namun, saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Bantahan dan Harapan dari Penasihat Hukum

Tentu saja, kabar penangkapan ini membuat Joko menjadi bulan-bulanan di media sosial. Banyak yang mengkritik dan menyayangkan perbuatannya, terutama karena ia dinilai telah menyia-nyiakan perjuangan Farel yang telah bekerja keras untuk mengangkat derajat keluarganya melalui dunia musik.

Namun, penasihat hukum Joko, Charisma Adilaga, meminta agar masyarakat tidak terburu-buru menghakimi kliennya. “Kita masih menjunjung asas praduga tak bersalah. Semua orang berhak mendapatkan proses hukum yang adil,” tegasnya. Charisma juga menyatakan akan melakukan berbagai upaya, termasuk mengajukan praperadilan dan permintaan penangguhan penahanan.

“Jika ada kesempatan, kami akan ajukan penangguhan penahanan. Kami juga akan menganalisis bukti-bukti yang dimiliki polisi,” lanjutnya. Bagi Charisma, ini adalah bagian dari proses hukum yang harus dijalani dengan sabar dan penuh kehati-hatian.

Dilema Seorang Ayah

Kisah ini tentu saja membawa banyak pelajaran tentang betapa rapuhnya kehidupan seseorang. Joko Suyoto, yang dulunya merasa khawatir akan membuat anaknya malu di hadapan para pejabat negara, kini harus menghadapi kenyataan yang jauh lebih berat. Sebuah kenyataan yang menyadarkan kita bahwa dalam hidup ini, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin.

Farel Prayoga, yang kini sedang berada di puncak karirnya, harus menghadapi sebuah tantangan besar: bagaimana menghadapinya sebagai seorang anak yang bangga, tetapi juga terpukul karena peristiwa yang menimpa ayahnya. Dunia hiburan dan kehidupan pribadi bisa sangat rapuh, dan sering kali ketegangan antara keduanya menjadi sebuah cerita yang tak terduga.

Semoga kedepannya, segala permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik dan menjadi pelajaran bagi kita semua. Kita akan terus mengikuti perkembangan kasus ini, dan berharap Farel tetap bisa terus menggapai impiannya tanpa terbebani oleh masa lalu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×