Serangan Rudal Iran Gagalkan Pernikahan Anak Bungsu Netanyahu, Keluarga Perdana Menteri Israel Terganggu

Serangan rudal balistik yang dilancarkan Iran ke Israel pada Kamis (19/6/2025) pagi membawa dampak tidak hanya pada warga sipil dan fasilitas penting, tetapi juga mengganggu kehidupan pribadi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Salah satu dampak signifikan dari serangan ini adalah pembatalan pernikahan anak bungsu Netanyahu, Avner Netanyahu, yang semula direncanakan akan berlangsung pada Senin pekan ini.

Serangan Rudal Mengganggu Acara Keluarga Netanyahu

Pernikahan Avner, yang direncanakan untuk dilaksanakan di Ronit Farm, sebuah lokasi yang terletak di dekat Dataran Tinggi Golan, terpaksa dibatalkan setelah polisi mengeluarkan keputusan untuk menutup wilayah udara di radius 1,5 kilometer di sekitar tempat tersebut. Keputusan ini diambil setelah terjadinya serangan rudal yang mengarah ke wilayah Israel, menyebabkan otoritas Israel memperketat pengamanan dan menunda berbagai kegiatan, termasuk acara keluarga penting tersebut.

Netanyahu sendiri mengungkapkan rasa keprihatinannya atas pembatalan pernikahan putranya tersebut. “Keluarga saya pun merasakan penderitaan yang sama. Anak saya harus membatalkan pernikahannya karena ancaman serangan rudal ini,” ujar Netanyahu, seperti dikutip dari laporan Ynet.

Serangan Rudal Iran Berdampak Luas di Wilayah Utara Israel

Pada Kamis siang, Angkatan Darat Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa Iran telah menembakkan sejumlah rudal balistik yang mengarah ke wilayah utara Israel. Serangan ini mengakibatkan alarm peringatan udara berbunyi di berbagai kota besar seperti Haifa, Nazareth, Tiberias, dan Acre. Serangan tersebut juga menyebabkan penundaan penerbangan untuk warga Israel yang tengah berada di luar negeri, yang seharusnya kembali ke Israel pada hari yang sama.

Meskipun lebih dari 15 rudal berhasil diluncurkan, sistem pertahanan udara Israel, seperti Iron Dome, berhasil mencegat sebagian besar dari serangan tersebut. Peringatan sirene terus berbunyi dari Dataran Tinggi Golan hingga Gunung Karmel, menyebabkan kebingungan di kalangan warga yang tinggal di wilayah tersebut.

Kerugian dan Tindakan Darurat

Pihak layanan darurat Magen David Adom melaporkan bahwa meskipun ada beberapa laporan cedera, tidak ada korban jiwa akibat serangan rudal tersebut. Seorang wanita dilaporkan terluka saat berlari menuju tempat perlindungan, namun secara keseluruhan, serangan rudal tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang parah di masyarakat. Angkatan Udara Israel juga melanjutkan serangan balasan, menyerang sejumlah sasaran yang dianggap mengancam.

Pemerintah Israel mengimbau warganya untuk tetap mengikuti instruksi dari Komando Front Dalam Negeri, yang meminta mereka untuk segera menuju tempat perlindungan begitu mendengar peringatan sirene.

Netanyahu Kembali Menegaskan Posisi Israel

Dalam pidatonya di Pusat Medis Soroka di Beer Sheva, Netanyahu mengungkapkan rasa marah dan keprihatinan terhadap serangan yang tidak hanya menargetkan infrastruktur militer, tetapi juga melibatkan fasilitas medis. “Serangan seperti ini bukan hanya merusak kota-kota kita, tetapi juga mengguncang kehidupan pribadi kami,” kata Netanyahu, menambahkan bahwa serangan semacam ini akan ada konsekuensinya.