Penipuan Digital Naik Tajam, Nama DANA Paling Sering Dicatut Pelaku

Transaksi digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Sepanjang 2024, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi uang elektronik mencapai 34,5 miliar transaksi, meningkat 36,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Namun, di balik tren positif ini, risiko penipuan digital juga ikut meningkat. Pelaku kejahatan siber memanfaatkan celah dalam sistem maupun kelengahan pengguna untuk meraup keuntungan secara ilegal.

Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), angka penipuan online selama 2024 melonjak menjadi 32,5 persen, naik tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 10,3 persen.

Modus CS Palsu Makin Canggih

Salah satu modus paling sering digunakan adalah penipuan yang mengatasnamakan customer service (CS) dari platform populer, seperti DANA.

Pelaku biasanya menjalankan aksinya melalui:

  • Direct message (DM) media sosial
  • WhatsApp
  • Panggilan telepon

Modusnya dimulai dengan menyampaikan informasi palsu, seperti:

  • Klaim ada masalah pada akun
  • Transaksi mencurigakan
  • Pemberitahuan menang undian yang harus segera diklaim

Setelah korban terpancing, pelaku meminta data sensitif seperti kode OTP, PIN, atau menyuruh korban mengeklik tautan palsu. Akibatnya, akun korban bisa dibobol dan seluruh saldo hilang dalam sekejap.

Yang mengkhawatirkan, pelaku kini juga menggunakan:

  • Logo DANA yang ditiru dengan sangat mirip
  • Nama akun media sosial menyerupai akun resmi
  • Bahasa profesional untuk meyakinkan korban

Kampanye #AwasJebakanBadman dari DANA

Untuk melindungi pengguna, DANA meluncurkan kampanye edukatif bertajuk #AwasJebakanBadman, yang berisi 3 langkah utama agar pengguna terhindar dari penipuan:

1. Monitor

Waspadai siapa pun yang mengaku sebagai CS DANA, khususnya jika menghubungi lewat kanal tidak resmi.

Catatan penting:
DANA tidak memiliki layanan CS melalui WhatsApp. Kanal resmi untuk aduan hanya tersedia melalui:

  • Fitur Diana di aplikasi DANA
  • Email: help@dana.id
  • Call Center: 1500 445
  • Akun media sosial resmi DANA Indonesia yang sudah terverifikasi (centang biru)

Jika ada pihak mengaku sebagai CS DANA di luar kanal tersebut, hampir pasti itu adalah penipuan.

2. Konfirmasi

Gunakan fitur DANA Protection di aplikasi DANA untuk memverifikasi:

  • Nomor telepon
  • Tautan
  • Akun media sosial mencurigakan

Cukup salin-tempel informasi mencurigakan ke kolom yang disediakan, dan sistem akan memberi tahu apakah sumber tersebut valid atau tidak.

Ingat: CS resmi DANA tidak akan pernah menghubungi lebih dulu jika tidak ada laporan dari pengguna. Jika kamu dihubungi tiba-tiba, besar kemungkinan itu penipuan.

3. Lapor

Jika kamu menemukan pihak mencurigakan, segera:

  • Gunakan tombol laporan di fitur DANA Protection
  • Laporkan ke Kominfo (Komdigi) melalui jalur resmi
  • Hubungi DANA lewat:
    • Email: help@dana.id
    • Call Center: 1500 445
    • Medsos resmi DANA

Tips tambahan:

  • Blokir dan laporkan nomor atau akun mencurigakan
  • Semakin cepat kamu bertindak, semakin kecil kemungkinan penipuan menyebar

Langkah Pencegahan Tambahan

Selain Monitor, Konfirmasi, dan Lapor, berikut langkah penting lainnya:

  • Jaga kerahasiaan data pribadi. Jangan pernah memberikan OTP atau PIN ke siapa pun, termasuk yang mengaku dari DANA.
  • Jangan klik tautan mencurigakan atau mengisi formulir dari sumber yang tidak jelas.
  • Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau App Store.
  • Jangan pernah instal aplikasi dari tautan WhatsApp, Telegram, atau grup chat lainnya.

Jika kamu menerima pesan mencurigakan atas nama DANA, segera blokir dan laporkan agar tidak ada korban lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×