Pasar Saham Australia dan Jepang Tertekan Pasca Pengumuman Tarif Trump

Pasar saham Australia mengalami penurunan signifikan pada pembukaan perdagangan Kamis (3/4), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru sebesar 10 persen pada ekspor negara tersebut. Dilaporkan CNN, ASX 200 turun 142 poin atau 1,79 persen, dipimpin oleh sektor teknologi, perbankan, dan properti.

Tanggapan CEO Kamar Dagang Australia

CEO Kamar Dagang Australia, Andrew McKellar, menyebutkan bahwa meskipun Australia terhindar dari dampak yang lebih besar dibandingkan beberapa mitra dagang AS lainnya, keputusan Trump untuk mengenakan tarif masih merupakan tindakan yang tidak bersahabat. McKellar menambahkan bahwa pebisnis Australia akan berupaya bekerja sama dengan pemerintah untuk menanggapi kebijakan tarif tersebut.

Penurunan Pasar Saham Jepang

Selain itu, indeks Nikkei 225 di Jepang juga mengalami penurunan sekitar 4 persen pada Kamis (3/4) setelah pengumuman tarif baru tersebut. Nikkei 225 mencatat kinerja 225 perusahaan teratas di Jepang yang diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo.

Trump sebelumnya mengumumkan pajak timbal balik sebesar 24 persen terhadap Jepang, salah satu negara yang akan dikenakan tarif tambahan di luar tarif minimum 10 persen yang diterapkan pada semua negara.

Tarif Mobil Asing

Trump juga mengonfirmasi bahwa mulai tengah malam di Washington DC, tarif 25 persen akan dikenakan pada semua mobil asing yang diimpor ke AS. Industri otomotif Jepang, yang merupakan pilar ekonomi negara tersebut, akan terimbas besar. Negara tersebut menjadi rumah bagi perusahaan otomotif seperti Toyota, Honda, dan Nissan, dengan ekspor mobil Jepang ke AS diperkirakan mencapai 40 miliar dolar AS pada 2024.

Beberapa produsen mobil Jepang besar telah memindahkan sebagian besar produksinya ke Meksiko dalam beberapa tahun terakhir untuk mengurangi biaya. Kebijakan tarif baru ini, menurut Trump, bertujuan untuk meningkatkan perang dagang global dan dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen Amerika pada saat ekonomi sedang genting.

“Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” kata Trump, seperti dilansir CNN.