Kemlu Kerahkan 3 Penerbangan untuk Pulangkan 84 WNI dari Myanmar

Jakarta, Indonesia — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) berhasil memulangkan 84 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pusat online scam ilegal di Myawaddy, Myanmar. Pemulangan ini dilakukan dalam beberapa tahap oleh Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu.

“Pemulangan 84 WNI korban online scamming di Myanmar melalui Bangkok, Thailand, pada 28 Februari 2025, terbagi dalam tiga penerbangan,” demikian pernyataan resmi Kemlu pada Kamis (27/2) malam.

Ketiga penerbangan tersebut di antaranya adalah AirAsia QZ255 dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, menuju Bandara Soekarno-Hatta di Indonesia. Penerbangan pertama tiba sekitar pukul 19:45 WIB, penerbangan kedua sekitar pukul 22:10 WIB, dan penerbangan terakhir mendarat sekitar pukul 00:15 WIB.

Pesawat-pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, turut mendampingi pemulangan para WNI tersebut dalam satu penerbangan.

Sebelumnya, salah satu pejabat Thailand mengungkapkan bahwa junta Myanmar menyerahkan 84 WNI kepada pihak Thailand. Sebanyak 70 laki-laki dan 14 perempuan tersebut menyeberang dari Myawaddy ke Mae Sot, Thailand, sekitar pukul 17:00 waktu setempat. Setelah itu, mereka menuju Bangkok untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Setelah tiba di Bangkok pada Kamis malam, para WNI dijadwalkan untuk diterbangkan kembali ke Indonesia keesokan harinya. Mereka dibebaskan dari pusat scam siber ilegal yang berada di perbatasan Thailand-Myanmar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×