Harga Emas Antam Melandai Saat Idul Adha 6 Juni 2025: Turun Rp 9.000 per Gram

 

Jakarta, 6 Juni 2025 — Bertepatan dengan perayaan Idul Adha, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan tipis. Berdasarkan data resmi dari situs Antam Logam Mulia, harga emas hari ini tercatat turun sebesar Rp 9.000, menjadi Rp 1.929.000 per gram, turun dari harga sebelumnya yang berada di Rp 1.938.000.

Buyback Juga Ikut Melorot

Selain harga jual, harga buyback (harga pembelian kembali oleh Antam) juga menyesuaikan turun sebanyak Rp 9.000, kini berada di level Rp 1.773.000 per gram. Jadi, bagi Anda yang ingin menjual emas kembali ke Antam, harga yang ditawarkan mengikuti tren penurunan ini.

Rekor Tertinggi di Bulan April

Sebagai catatan, puncak harga emas Antam terjadi pada 22 April 2025, saat harga menembus Rp 2.016.000 per gram. Harga buyback tertinggi juga tercatat pada tanggal yang sama, yakni Rp 1.865.000 per gram.

Harga Lengkap Emas Antam Hari Ini

  • 0,5 gram: Rp 1.014.500
  • 1 gram: Rp 1.929.000
  • 2 gram: Rp 3.802.000
  • 3 gram: Rp 5.683.000
  • 5 gram: Rp 9.449.000
  • 10 gram: Rp 18.820.000
  • 25 gram: Rp 46.887.500
  • 50 gram: Rp 93.655.000
  • 100 gram: Rp 187.190.000
  • 250 gram: Rp 467.587.500
  • 500 gram: Rp 934.875.000
  • 1.000 gram: Rp 1.869.600.000

Emas Dunia Turun Karena Meredanya Ketegangan AS-China

Secara global, harga emas yang biasanya jadi “pelindung aset” saat gejolak politik dan ekonomi, mengalami penurunan hampir 1% pada perdagangan Kamis kemarin. Penurunan ini dipicu oleh membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk melanjutkan pembicaraan yang membahas sengketa perdagangan, sebuah langkah yang menenangkan pasar dan menurunkan harga emas sementara.

Harga emas spot turun ke USD 3.347,79 per ons, sementara emas berjangka di AS turun menjadi USD 3.371,60 per ons.

Analis dari TD Securities, Daniel Ghali, menjelaskan bahwa sentimen positif dari pembicaraan ini mengurangi ketegangan yang sebelumnya membuat emas melonjak.

Bank Sentral Masih Borong Emas

Meskipun harga sempat turun, emas tetap menjadi primadona bagi banyak bank sentral di dunia. Riset dari Metals Focus menyebutkan bahwa pada 2025, bank sentral global diperkirakan akan membeli 1.000 metrik ton emas, menandai tahun keempat berturut-turut mereka mengakumulasi logam mulia sebagai cadangan, mengalihkan dari dolar AS.

Fokus Pasar: Data Pengangguran dan Suku Bunga AS

Sementara itu, pasar juga menunggu data penggajian nonpertanian yang akan rilis hari ini. Kondisi pasar tenaga kerja AS yang mulai melemah memberikan harapan pada kebijakan Federal Reserve yang lebih “dovish” alias melonggarkan suku bunga, yang biasanya menjadi kabar baik bagi harga emas.

Idul Adha kali ini, walau harga emas Antam mengalami sedikit koreksi, logam mulia tetap menjadi investasi favorit saat ketidakpastian global masih membayangi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×