Judi Online Semakin Mengkhawatirkan, Polri Dapat Tugas Baru: Patroli Siber!
December 22, 2024
“(Pertama), kami mendorong polisi semakin gencar patroli cyber, apabila sudah ada bukti terjadinya judi online dan bandarnya itu langsung ditindak, meskipun itu siapapun, tidak mengenal itu aparat negara atau bukan langsung ditindak,” kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 22 Desember 2024.
Menurutnya, patroli siber ini salah satu bentuk penguatan pencegahan dan pemberantasan judi online. Hal ini sudah menjadi pesan Presiden Prabowo Subianto usai melihat aktifitas judol sangat meresahkan masyarakat.
“Dan berbahaya apabila dibiarkan,” ujar Yusuf.
Kedua, Yusuf meminta masyarakat untuk selalu mawas dalam bermedia sosial. Sebab, media sosial disebut sudah menjadi ruang untuk mengiklankan situs-situs judi online.
“Jadi mawas, jangan coba-coba karena nanti kalau coba-coba ketagihan akibatnya sudah tidak punya uang bisa terperangkap judi online,” ujarnya.
Bila sudah terjerumus, kata Yusuf, masyarakat akan beralih ke pinjaman online (pinjol) karena sudah tidak punya orang. Pinjol dan judol disebut sebuah lingkaran setan.
“Kalau sudah judi online, dulu pakai uang yang ada, habis itu butuh duit akhirnya pinjol, judi online lagi, itu saja menuntun gali lubang tutup lubang,” ungkapnya.