Jeka Saragih KO 28 Detik, Yoo Joo-sang Pamer Pukulan ala Conor McGregor

 

Newark, New Jersey – Momen kemenangan gemilang yang diraih Yoo Joo-sang atas Jeka Saragih di UFC 316 langsung menjadi perbincangan hangat di dunia MMA. Dalam duel kelas bulu yang berlangsung di Prudential Center, Yoo sukses menghentikan Jeka hanya dalam waktu 28 detik dengan pukulan KO yang memukau.

Jeka Saragih, sang jagoan asal Indonesia, harus menerima kenyataan pahit setelah ambruk terkena hook kiri telak dari Yoo. Pukulan balasan itu mengakhiri pertarungan dengan cepat, menandai KO pertama dalam karier Jeka selama 19 pertarungan sejak 2016.

Kekalahan ini juga menambah catatan Jeka yang kini memiliki 5 kekalahan dan 14 kemenangan, dengan rekor UFC 1 menang dan 2 kalah. Sementara itu, Yoo Joo-sang yang baru pertama kali tampil di UFC, datang dengan catatan tak terkalahkan dalam 8 laga MMA profesional sebelumnya.

“Saya berlatih setiap hari, jadi pukulan itu datang secara alami,” ujar Yoo lewat penerjemah usai laga. Berbekal latar belakang petinju, Yoo menunjukkan dominasi dalam striking yang menjadi andalannya.

Pertarungan ini memang dinanti karena mempertemukan dua petarung yang sama-sama mengandalkan keunggulan pukulan dan tendangan. Yoo bahkan menyatakan yakin bisa mengalahkan Jeka dengan striking maupun grappling. Bahkan, ia tak segan merendahkan kemampuan lawannya dengan menyebut Jeka belum pantas berlaga di UFC.

Gaya percaya diri dan mulut besar Yoo mengingatkan pada fenomena serupa yang sering terlihat di UFC, seperti Conor McGregor, Khamzat Chimaev, hingga Merab Dvalishvili dan Sean O’Malley yang tampil di laga utama UFC 316. Provokasi dan pernyataan berani memang kerap menarik perhatian publik, apalagi jika disertai performa memukau di oktagon.

Joe Rogan dan Daniel Cormier bahkan menyebut pukulan kiri Yoo mengingatkan mereka pada Conor McGregor. Dalam konferensi pers, Yoo menanggapi perbandingan itu dengan senyum lebar, “Ini bukan Conor McGregor, ini Yoo Joo-sang.”

Yoo mengaku terinspirasi oleh Jung Chan-sung alias Korean Zombie, yang membawanya ke UFC. “Saya ingin melanjutkan apa yang sudah Korean Zombie mulai, yaitu membawa sabuk juara UFC ke Korea,” ujarnya penuh semangat kepada Joe Rogan.

Sebelum UFC, Yoo mengukir prestasi gemilang dengan dua kemenangan beruntun di ZFN, turnamen MMA yang dipromotori oleh Korean Zombie sendiri. Kini, namanya mulai diperhitungkan di kancah UFC, dan kemenangan cepat atas Jeka Saragih menjadi bukti nyata ambisinya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×