Arus Balik Lebaran: Pelabuhan Merak Sukses Atasi Kepadatan, Lalu Lintas Lancar
April 10, 2025

Cilegon – Lalu lintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, terpantau ramai namun lancar pada Sabtu malam (5/4/2025), yang diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 23:00 WIB, arus kendaraan yang keluar dan masuk Pelabuhan Merak terpantau padat, namun tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan antrean panjang. Sementara itu, lalu lintas di jalan arteri dari arah Pelabuhan Merak menuju Kota Cilegon dan Gerbang Tol Merak juga terlihat padat, tetapi tidak mengakibatkan antrean yang mengular.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol. Leganek Mawardi, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kombes Pol. Leganek menjelaskan bahwa rekayasa tersebut meliputi skrining (pemeriksaan) kendaraan yang tiba, dengan petugas yang mengarahkan arus lalu lintas dari dermaga-dermaga di Pelabuhan Merak menuju jalur arteri maupun tol.
Menurut Dirlantas, kendaraan roda empat dari dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak langsung diarahkan menuju jalur layang (flyover) bagian kanan menuju jalur Tol Merak.
Sementara itu, kendaraan roda dua khususnya diarahkan melalui Dermaga 5 dan 7 untuk ditampung terlebih dahulu di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, kemudian dialirkan ke flyover bagian kiri menuju jalur arteri. Proses ini dikawal oleh polisi.
“Kami kawal sampai dengan perbatasan Cilegon,” kata Kombes Pol. Leganek saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada Sabtu malam.
Selain itu, Polda Banten juga menerapkan sistem Tiba, Bongkar, Berangkat (TBB), di mana kapal yang bersandar di Merak hanya membongkar muatan, kemudian berlayar kembali ke Bakauheni tanpa mengangkut kendaraan atau penumpang baru.
Kapolres Cilegon Polda Banten, AKBP Kemas Indra Natanegara, menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem TBB tersebut merupakan hasil koordinasi antara kepolisian, PT ASDP Indonesia Ferry, dan Kantor Kesyahbandaran serta Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat untuk mengurai kepadatan.
“Tadi (TBB) diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB dan akan berlangsung sesuai situasi. Jika sudah landai, kapal mungkin bisa bongkar, muat, dan berangkat kembali,” ujar AKBP Kemas saat ditemui di Pelabuhan Merak.
Tidak hanya itu, Pelabuhan Ciwandan, yang terletak sekitar 11 kilometer dari Pelabuhan Merak, juga kembali difungsikan untuk menerima lonjakan jumlah pemilik kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni. Personel kepolisian pun telah disiagakan di pelabuhan tersebut.
“Informasi yang kami terima, ada empat kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Ciwandan, khususnya yang didominasi oleh kendaraan roda dua,” tambahnya.