Polri Sukses Berantas 3 Situs Judi Online, PP GPA Tegaskan Bahaya Judi Online bagi Generasi Muda
January 30, 2025
Jakarta – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliya (PP GPA) mengapresiasi upaya pemberantasan kejahatan judi online (judol) oleh Polri. PP GPA menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya telah menyelamatkan generasi muda dari judi online yang disebut sebagai ‘racun’.
“Kami mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang kembali berhasil mengungkap jaringan judi online di Jakarta dan menetapkan 10 orang tersangka,” kata Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian dalam keterangan tertulis pada Minggu (26/1/2025).
Aminullah mengatakan pergerakan Polri dalam memberantas judi online menjangkau sindikat di dalam negeri maupun luar negeri, dengan membongkar berbagai modus melalui situs web yang menawarkan permainan slot, kasino, hingga taruhan bola.
Pengungkapan sindikat judi online, lanjut Aminullah, sejalan dengan Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. “Salah satu Asta Cita ke-7 adalah memberantas perjudian. Apalagi daya rusak judi online terhadap masyarakat sangat dahsyat terutama bagi anak-anak muda Indonesia sebagai pemilik masa depan,” ujarnya.
Aminullah menyebut judi online menghancurkan masa depan bangsa, selain memberi keuntungan ekonomi bagi para bandar. Karena itu Aminullah menekankan PP GPA akan mendukung pemerintah dalam memberantas judi online.
“Pemerintah dan Polri sejatinya menyelamatkan Gen-Z dan generasi muda yang sedang ditawari racun berwajah madu berupa pinjaman online dan judi online. Begitu terjerat judi online dan pinjaman online masa depan mereka hancur,” katanya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap tiga kasus judi online yang beroperasi di tingkat nasional dan internasional. Modus operasinya dilakukan melalui situs web yang menawarkan permainan slot, kasino, hingga taruhan bola.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji menyatakan bahwa tiga situs web yang terlibat dalam kasus ini adalah H5 GF777, RGO Casino, dan Agen 138. Dari para tersangka yang terlibat, polisi menyita barang bukti berupa uang dengan total nilai lebih dari Rp 60 miliar.
Diketahui Jenderal Sigit juga menegaskan komitmen institusinya dalam memberantas judi online. Jenderal Sigit mengaku rutin meminta data dari PPATK dalam rangka pengawasan agar anggota Polri tak terlibat judi online.
“Berikan datanya ke saya, untuk kita berikan perbaikan,” ujar Jenderal Sigit.